APA ITU SISTEM GANJIL GENAP?

Kemacetan di Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Berbagai terobosan coba dilakukan Pemprov DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mengurai kepadatan volume kendaraan di jalan.

Salah satu konsep terbaru yang saat ini tengah dipikirkan Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya adalah pembatasan kendaraan dengan sistem nomor pelat ganjil genap.

Seperti apa itu sistem ganjil genap ?

Wakil Direktur lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Wahyono menjelaskan,teknik sistem genap ganjil adalah satu konsep pembatasan kendaraan yang mengacu pada dua nomor terakhir pelat nomor kendaraan. Dengan begitu, nantinya setiap kendaraan yang melintas akan bergantian sesuai hari pemberlakuan dua digit angka terakhir pelat nomornya.

"Misalnya hari Senin digit genap kemudian Selasa digit ganjil begitu seterusnya. Penentuan genap dan ganjilnya ditentukan dari dua angka paling belakang plat. Misal pelat mobil saya B 3412 VII, berarti genap. Atau misal B 2533 SFA, nah itu berarti ganjil karena dua angka di belakangnya 33," jelas Wahyono kepada merdeka.com, Selasa (11/12).

Tahap awal, kebijakan ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat. Sebab, kendaraan roda empat dinilai sebagai biang kemacetan ibu kota.

"Kebijakan ini juga untuk mencegah para pemilik kendaraan roda empat yang lebih dari satu agar tidak mengoperasikan seluruh kendaraan yang mereka miliki," katanya.

Sistem ini juga diberlakukan untuk kendaraan di luar pelat B. Intinya, aturan ini berlaku semua kendaraan roda empat yang beroperasi di Jakarta.

"Kendaraan yang masuk Jakarta harus taat peraturan tidak hanya pelat Jakarta. Semua kendaraan yang masuk ke Jakarta harus mematuhi peraturan lalu lintas," tegas Wahyono.

Dihubungi terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Chrysnanda Dwi Laksana menambahkan,pemberlakuan sistem genap ganjil hanya diberlakukan di hari kerja. Selain itu, sistem ini juga diterapkan di jalur-jalur yang memberlakukan 3 in 1.

"Kemungkinan akan diberlakukan di jalur 3 in 1 dan juga jalur-jalur yang sudah ada jalur bus Transjakarta," ujar Chrysnanda.

Dalam pengawasannya, pihak kepolisian meminta Pemprov DKI menambah jumlah CCTV di ruas jalan yang diberlakukan sistem genap ganjil. CCTV diyakini sangat membantu petugas dalam melakukan pemantauan di lapangan. Dengan begitu, sistem ini bisa berjalan efektif.

"Sarana dan prasarana seperti pengadaan CCTV juga harus mendukung agar bisa berjalan dengan efektif. Sehingga tidak membebankan kepada petugas. Kamera CCTV idealnya harus dipasang di semua titik perempatan jalan protokol, apalagi yang kerap terjadi kemacetan. TMC-nya harus hidup dan jangan sampai mati. Maka TMC harus menjadi handal," tambahnya.

Selain untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, pemberlakuan sistem ini juga bertujuan agar para pemilik kendaraan bermotor mematenkan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau pelat nomor mereka. Dengan begitu tidak ada lagi pemalsuan kendaraan bermotor karena nomor tidak boleh diubah. Perubahan ini menyangkut penegakan hukum. Untuk itu masyarakat yang belum melakukan balik nama pada kendaraannya diimbau segera melakukannya.

"Sebab TNKB ini adalah bukti dari legitimasi personal kendaraan bermotor. Ini juga dapat membangun budaya masyarakat untuk menggunakan transportasi umum," jelas Chrysnanda.

Dalam pengawasan kebijakan ganjil genap, Dishub DKI juga memiliki peran. Dengan catatan tidak bisa melakukan penegakan hukum, karena domain penegakan hukum ada pada penyidik Polri.

Keduanya berharap kebijakan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Meski demikian, mereka tetap berharap Pemprov DKI segera memperbaiki armada dan pelayanan angkutan umum di Jakarta agar warga berhenti menggunakan kendaraan pribadinya.

"Kami harapkan agar disediakan juga moda transportasi umum pengganti untuk pengguna jalan yang hari itu tidak bisa menggunakan kendaraannya. Jadi masyarakat yang punya kendaraan ganjil saat berlaku hari genap bisa naik busway atau angkutan lain," harap Wahyono.

Masyarakat harus berperan aktif dalam menyukseskan kebijakan ini, demi kelancaran, kenyamanan dan keamanan dalam berkendaraan.

(Sumber: Divhumas Mabes Polri)
============================================================

Jalur-jalur jalan yang akan diterapkan sistem ganjil-genap adalah:

1. Koridor 3 in 1 yang berlaku sepanjang jalur Blok M hingga Kota. Jalan Gatot Subroto dan Jalan Rasuna Said.
2. Sejumlah koridor timur-barat yang dilalui bus TransJ dari Pinang Ranti-Pluit.
3. Jalan Sultan Agung dari Karet-Manggarai dilanjutkan hingga Jalan Pramuka.
4. Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Letjen Suprapto serta di sebelah barat.
5. Jalan Kyai Tapa dan KH Hasyim Anshari yang menghubungkan Grogol dengan Harmoni.
6. Jalan Gunung Sahari, Kramat Raya, Salemba, Jatinegara, hingga ke Cawang.
7. Jalur Cideng, Jl KH Mas Mansyur yang melintasi Tanah Abang, lanjut ke Jalan Prof Dr. Satrio dan Cassablanca hingga Kampung Melayu.

Aturan ganjil-genap diberlakukan dari pukul 06.00 - 20.00 WIB.

You'll never ride alone!


"Dan untuk hari ini dan seterusnya...
Kebersamaan kita tak akan pernah berhenti,
Persaudaraan kita tak akan pernah mati!"


Assalamu'alaikum Wr.Wb
Berawal dari undangan 1st Anniversary YAKICY & KRCC, kami pun langsung melaksanakan konsolidasi internal dalam rangka membahas jadwal keberangkatan. hingga lahir keputusan bahwa DKC akan nge-Gazz malam minggu langsung dari basecamp di margonda ceria.

Tepat pukul 01:00 wib, setelah berdo'a bersama kami pun langsung cabs! tujuan awal adalah basecamp RKBC bekasi. melewati jalur kranggan-pekayon Alhamdulillah kami pun tiba dilokasi. terlihat beberapa brader KCDj sudah merapat, disusul rombongan WKB, BBKS dan beberapa perwakilan club jawa lainnya.

Setelah shubuh, kami pun berangkat menuju TKP. gerimis mengiringi perjalanan hingga tiba dilokasi Anniversary. saling sapa, jabat erat, dan atsmofir brotherhood menyelimuti pertemuan ini. selanjutnya adalah istirahat sejenak di mess yang telah tersedia (ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua, bahwa dalam sebuah acara yang melibatkan banyak peserta, keberadaan mess/tempat istirahat, kamar mandi serta tempat ibadah adalah hal mutlak). dan hebatnya, panitia Anniversary menyediakan fasilitas itu semua. salut!

Pukul 13:00 wib kami pun ijin pamit, mengambil jalur setu-cileungsi (yang sekarang sudah lebih baik karna dibeton), kami berjalan beriringan, sesekali saling blayer saat bertemu kinger's lain dijalan,  menambah erat persaudaraan ini. hingga hujan besar di cibubur memberhentikan kami, eits bukan ingin  pakai jas hujan yach, tapi mau 'menyelamatkan' HP dan barang-barang elektronik lainnya. karna memang dalam sejarah DKC, kami lebih senang hujan-hujanan :)

Dan tanpa persiapan sebelumnya, sang road captain (Bang odek #033) mengajak kami 'bermain' lumpur, melewati medan yang 'cetar-membahana' layaknya sirkuit off road, melintasi kebun, terowongan, tanah liat super licin, genangan air setinggi lutut, tanjakan curam hingga berakhir dirumah beliau dan menikmati rambutan hasil kebunnya sendiri.

Ini hanyalah sedikit catatan kecil dari sebuah perjalanan besar brader, karna hakikat kebersamaan yang sesungguhnya adalah saat engkau menghargai saudaramu sama seperti engkau menghargai dirimu sendiri! sekali lagi...motor dan jalan hanyalah sarana kita untuk saling mengerti dan lebih memahami. tanpa batas-tanpa egoisme! ahh.. berjuta cinta untuk kalian brader...

DEPOK KING'S CLUB
"you'll never ride alone"





*post by #045